POLA
MANAJEMEN KOPERASI
1. Pengertian
manajemen dan perangkat organisasi
Ø
Pengertian
manajemen
Manajemen
adalah suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerja bersama melalui
orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.
Ø
Pengertian
koperasi
Menurut
UU No. 25 tahun 1992 pasal 1 ayat 1 tentang perkoperasian menyatakan bahwa
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi dan
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
Ø
Pengertian
manajemen koperasi
Manajemen
koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui
usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan koperasi,
perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik agar tujuannya berhasil,
yaitu dengan diterapkannya fungsi-fungsi manajemen.
2. Rapat
anggota
Rapat
anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan koperasi.
Tugas
rapat anggota adalah :
Ø
Menetapkan
anggaran dasar koperasi
Ø
Menetapkan
kebijakan umum koperasi
Ø
Memilih,
mengangkat dan memberhentikan pengurus dan badan pemeriksa koperasi
3. Pengurus
Menurut
UU Koperasi No.25 Tahun 1992 pengurus yaitu terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara yang dipilih oleh anggota dalam rapat anggota.
Tugas
dari pengurus adalah :
Ø
memimpin
organisasi dan usaha koperasi serta bertindak atas nama koperasi dalam
berhubungan pihak ketiga sesuai dengan keputusan rapat anggota.
4. Pengawas
Pengawas
merupakan perangkat organisasi yang diberi mandat oleh anggota untuk melakukan
pengawasan terhadap kegiatan koperasi.
Tugas
dari koperasi adalah :
Ø
Mengawasi
pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi
Ø
Membuat
laporan tertulis tentang hasil dari pengawasan yang telah dilakukan
5. Manajer
Manajer
adalah seorang tenaga profesional yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin
tingkat pengelola, yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus.
Tugas
manajer adalah :
Ø
mengkoordinasikan
sekuruh kegiatan usaha, administrasi, organisasi dan ketatalaksanaan
administratif kepada pengurus dan pengawas.
6. Pendekatan
sistem pada koperasi
Pendekatan
sistem pada koperasi dibagi menjadi 3, yaitu :
1)
Interprestasi
dari koperasi sebagai sistem
Sistem
ini dinamakan sebagai socio technological system yang selanjutnya terjadi
hubungan dengan lingkungan sehingga dapat dianggap sebagai sistem terbuka,
sistem ini ditujukan pada target dan dihadapkan dengan kelangkaan sumber-sumber
yang digunakan.
2)
The
businnes function communication system (BCS)
Sistem
hubungan antara unit-unit usaha anggota dengan koperasi yang berhubungan dengan
pelaksanaan dari perusahaan koperasi untuk unit usaha anggota mengenai beberapa
tugas perusahaan.
3)
Interpersonal
communication system (ICS)
Hubungan
antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi
yang berjalan. ICS meliputi pembentukan atau terjadi sistem target dalam
koperasi gabungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar