Jumat, 28 November 2014

Akuntansi


Mengapa saya memilih akuntansi ? diantara banyak jurusan yang ada digunadarma, mengapa akuntansi yang saya pilih ?
Saya memilih akuntansi karena saya berasal dari sekolah SMK(kejuruan) yang dimana saya juga memilih jurusan akuntansi pada waktu itu. Dan sekarang saya kuliah, saya bertekad untuk meneruskan jurusan akuntansi karena saya ingin lebih memperdalam ilmu dibidang akuntansi yang memang sudah saya pelajari selama 3 tahun di SMK. Selain itu, apabila saya masuk jurusan akuntansi, saya pasti tidak harus bersusah payah untuk mempelajarinya dari awal karena saya sudah belajar dasar-dasar akuntansi disekolah dulu.
Manfaat akuntansi di dalam kehidupan yaitu kita akan mengetahui status dan kondisi keuangan serta bagaimana kemungkinannya pada masa mendatang. Disamping itu akuntansi juga bermanfaat dalam menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan pinjaman atau kredit yang akan diberikan (bagi bankers atau kreditor). Akuntansi juga bermanfaat sebagai dasar menentukan pajak dan peraturan-peraturan bagi badan maupun pemerintah dan juga dalam mendapatkan gambaran kemantapan dan tingkat laba dari perusahaan.

Jenis-jenis bidang akuntansi :
1)   Akuntansi keuangan
Merupakan bidang akuntansi terutama yang berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang ditunjukan terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditor, lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat.

2)   Akuntansi manajemen
Merupakan bidang akuntansi yang termasuk didalamnya akuntansi keuangan dan data-data keuangan estimasian yang  berguna bagi manajer untuk menjalankan operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan masa depan operasi perusahaan.

3)   Akuntansi biaya
Merupakan bagian dari akuntansi manajemen yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan biaya-biaya perusahaan. Akuntansi biaya ini bermanfaat bagi manajemen untuk merencanakan dan mengendalikan biaya-biaya perusahaan.

4)   Perpajakan
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan perencanaan perhitungan, pencatatan dan pelaporan pajak-pajak yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan kepada pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.

5)   Pemeriksaan laporan keuangan (Auditing)
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pemeriksaan kewajaran pencatatan dan pelaporan keuangan yang disusun dan dipublikasikan oleh manajemen perusahaan.

6)   Penganggaran (budgeting)
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan rencana secara rinci untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan seperti penjualan, biaya, aset dan laba.

7)   Perancangan sistem informasi
Merupakan bidang akuntansi yang meliputi kegiatan identifikasi kebutuhan internal maupun eksternal yang akan membantu untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya operasi perusahaan.

8)   Pemeriksaan internal
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian-bagian dari perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.

9)   Akuntansi pemerintah atau sektor publik
Merupakan bidang akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan pda organisasi pemerintah atau organisasi yang memberikan jasa publik.
Contoh : akuntansi pemerintah seperti BUMN dan BUMD, Akuntansi Pendidik dan Akuntansi Privat.


Laporan keuangan

Adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan.

Syarat-syarat yang harus ada pada laporan keuangan :
1)      Relevan
Artinya bahwa informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan untuk mengambil keputusan.

2)      Dapat dimengerti
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah dipahami oleh para pemakainya.

3)      Daya uji
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansi dan prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh pihak lain.

4)      Netral
Artinya bahwa laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada kepentingan pemakai tertentu.

5)      Tepat waktu
Artinya bahwa laporan keuangan harus disajikan tepat pada waktunya.

6)      Daya banding
Artinya bahwa perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.

7)      Lengkap
Artinya bahwa laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan tidak menyesatkan pembaca.


Referensi :
Ilmuakuntansi.web.id
Id.m.wikipedia.org/wiki/laporan_keuangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar