Mengapa
saya memilih akuntansi ? diantara banyak jurusan yang ada digunadarma, mengapa
akuntansi yang saya pilih ?
Saya memilih
akuntansi karena saya berasal dari sekolah SMK(kejuruan) yang dimana saya juga
memilih jurusan akuntansi pada waktu itu. Dan sekarang saya kuliah, saya
bertekad untuk meneruskan jurusan akuntansi karena saya ingin lebih memperdalam
ilmu dibidang akuntansi yang memang sudah saya pelajari selama 3 tahun di SMK.
Selain itu, apabila saya masuk jurusan akuntansi, saya pasti tidak harus
bersusah payah untuk mempelajarinya dari awal karena saya sudah belajar
dasar-dasar akuntansi disekolah dulu.
Manfaat
akuntansi di dalam kehidupan yaitu kita akan mengetahui status dan kondisi
keuangan serta bagaimana kemungkinannya pada masa mendatang. Disamping itu
akuntansi juga bermanfaat dalam menetapkan tingkat resiko yang berkaitan dengan
pinjaman atau kredit yang akan diberikan (bagi bankers atau kreditor).
Akuntansi juga bermanfaat sebagai dasar menentukan pajak dan
peraturan-peraturan bagi badan maupun pemerintah dan juga dalam mendapatkan
gambaran kemantapan dan tingkat laba dari perusahaan.
Jenis-jenis bidang akuntansi :
1)
Akuntansi keuangan
Merupakan bidang akuntansi terutama yang
berkaitan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan perusahaan yang ditunjukan
terutama kepada pihak-pihak eksternal perusahaan seperti investor, kreditor,
lembaga pemerintah, pelanggan, pemasok dan masyarakat.
2)
Akuntansi manajemen
Merupakan bidang akuntansi yang termasuk
didalamnya akuntansi keuangan dan data-data keuangan estimasian yang berguna bagi manajer untuk menjalankan
operasi perusahaan sehari-hari dan merencanakan masa depan operasi perusahaan.
3)
Akuntansi biaya
Merupakan bagian dari akuntansi
manajemen yang berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan biaya-biaya
perusahaan. Akuntansi biaya ini bermanfaat bagi manajemen untuk merencanakan
dan mengendalikan biaya-biaya perusahaan.
4)
Perpajakan
Merupakan bidang akuntansi yang
berhubungan dengan perencanaan perhitungan, pencatatan dan pelaporan
pajak-pajak yang menjadi kewajiban perusahaan untuk dibayarkan kepada
pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku.
5)
Pemeriksaan laporan keuangan (Auditing)
Merupakan bidang akuntansi yang
berhubungan dengan pemeriksaan kewajaran pencatatan dan pelaporan keuangan yang
disusun dan dipublikasikan oleh manajemen perusahaan.
6)
Penganggaran (budgeting)
Merupakan bidang akuntansi yang
berhubungan dengan penyusunan rencana secara rinci untuk mencapai sasaran yang
ditetapkan perusahaan seperti penjualan, biaya, aset dan laba.
7)
Perancangan sistem informasi
Merupakan bidang akuntansi yang meliputi
kegiatan identifikasi kebutuhan internal maupun eksternal yang akan membantu
untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya operasi perusahaan.
8)
Pemeriksaan internal
Merupakan bidang akuntansi yang
berhubungan dengan kegiatan pemeriksaan efisiensi dan efektivitas operasi
perusahaan dan untuk menjamin bahwa para karyawan dan bagian-bagian dari
perusahaan telah melaksanakan prosedur dan rencana yang ditetapkan manajemen.
9)
Akuntansi pemerintah atau sektor publik
Merupakan bidang akuntansi yang
berhubungan dengan pencatatan dan pelaporan keuangan pda organisasi pemerintah
atau organisasi yang memberikan jasa publik.
Contoh : akuntansi pemerintah seperti
BUMN dan BUMD, Akuntansi Pendidik dan Akuntansi Privat.
Laporan keuangan
Adalah catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk
menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari
proses pelaporan keuangan.
Syarat-syarat
yang harus ada pada laporan keuangan :
1)
Relevan
Artinya bahwa
informasi yang dijadikan harus ada hubungan dengan pihak-pihak yang memerlukan
untuk mengambil keputusan.
2)
Dapat dimengerti
Artinya bahwa
laporan keuangan yang disusun berdasarkan secara jelas dan mudah dipahami oleh
para pemakainya.
3)
Daya uji
Artinya bahwa
laporan keuangan yang disusun berdasarkan konsep-konsep dasar akuntansi dan
prinsip-prinsip akuntansi yang dianut, sehingga dapat diuji kebenarannya oleh
pihak lain.
4)
Netral
Artinya bahwa
laporan keuangan yang disajikan bersifat umum, objektif dan tidak memihak pada
kepentingan pemakai tertentu.
5)
Tepat waktu
Artinya bahwa
laporan keuangan harus disajikan tepat pada waktunya.
6)
Daya
banding
Artinya bahwa
perbandingan laporan keuangan dapat diadakan baik antara laporan perusahaan
dalam tahun tertentu dengan tahun sebelumnya atau laporan keuangan perusahaan
tertentu dengan perusahaan lain pada tahun yang sama.
7)
Lengkap
Artinya bahwa
laporan keuangan yang disusun harus memenuhi syarat-syarat tersebut diatas dan
tidak menyesatkan pembaca.
Referensi :
Ilmuakuntansi.web.id
Id.m.wikipedia.org/wiki/laporan_keuangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar